Friday, April 28, 2017

Arirang Mie Instant Korea yang Endes Enaknya


Hallo semua, 

Kok tumben-tumben amat post makanan ya, mie instant pula, ada apa gerangan? Tidak lain dan tidak bukan karena Mie Arirang itu enak banget.

-*-



Buat kalian yang emang kenal deket sama aku, pasti tau aku tuh foodies banget. Foodies yang kalau kelaparan gahar dan lebih baik jangan dideketin, boleh dideketin kalau kamu bawa makanan ya. Dan pastinya dirumah juga demen ngemil, bukan cemilan kecil-kecil berangin dan tidak berarti, sukanya mie instant Korea, apalagi sambil nonton Two Days and One Night atau Running Man. Pas mereka lagi pada makan, bawaanya pengen nyaingin.

Di acara Two Days and One Night kan para selebs nya suka dibiarkan kelaparan, atau dibuat lomba-lomba gak jelas demi sebuah mie instant, nah saat mereka makan tuh terlihat bikin napsu banget, saat inilah kami sekeluarga merasa perlu bersolidaritas dengan para pemain, saat inilah kami ber-mie instant bareng.

Apakah ada banyak mie instant di Indonesia? Banyak donk! Di supermarket ada sampai puluhan merk, bingung kadang mau pilih yang mana. Yang bikin gregetan, rata-rata mie instant Korea pada pedes semua, lah anak-anak sama yang gak doyan pedas makan apa ya? Tenang, ada Arirang. Mie instant  Korea yang juga halal plus enak.

-*-


Buat saya halal gak halal penting? Engga sih, tapi buat mba saya penting. Jadi kalau mau beli sekalian buat khalayak umum, makan-makan sama tetangga, gelar hajatan, mending cari yang aman dimakan untuk semua deh.

Nah, balik ke Arirang, mie instant Korea ini ada 3 variant, mari kita bahas dari favorite akuh. Tasty Chicken Fried Noodle alias mie goreng ayam yang menurut aku enak banget. Bumbunya pas, rasanya enak dan gak bisa ditemuin di mie instant goreng lainnya, dan bisa pedes, bisa juga engga. Kalau mau pedes, udah disediakan sambel pedes kok.

-*-



Bikinnya gampang, seperti mie goreng lainnya, rebus, tiriskan, masukkan ke piring beserta semua bumbu yang di mau, tabur bawang goreng diatasnya dengan bahan-bahan pilihan lainnya sesuka kamu. Nah, lihat foto dibawah, mie nya gede-gede alias chubby chubby endut gitu. Nagih loh rasanya, kenyal-kenyal pas. 1 porsi menurut aku cukup besar, bisa di share sama anak kecil (1 aja anaknya), atau 2 porsi bisa untuk 3 orang dewasa. Bumbunya itu yang buat banyak perbedaan, rasanya gurih, manis, asin, dan berasa ayamnya.

-*-



Nah mie yang kedua ini, mie yang pas banget kalau lagi hujan-hujan, dingin, atau lagi di puncak. Noodle Soup Bone Marrow atau mie instant dengan kuah sup sum sum. Keren banget kan namanya, sesuai namanya mie instant ini mie berkuah.

-*-




Mie instant nya cantik ya putih-putih begitu, dan pastinya unik loh.

Pas nyobain anak-anak pada rebutan karena rasanya yang enak banget di tenggorokan. Buat yang nanya pedes, yes no worries, ada kok sambelnya. Pake rawit iris juga enak bener kok. Tapi buat anak-anak dan yang gak  suka pedes, ini super nyaman dengan apa adanya. Kalau saran aku, berhubung ini mie instant kuah, masaknya sampai 3/4 matang aja, jadi biar anak-anak makannya agak lama, masih kenyal sampai habis.

-*-


Rasa kaldu sapinya lembut karena creamer yang ditaruh belakangan, bukan sama persis dengan creamer yang biasa buat kita minum kopi susu atau teh susu ya, mirip tapi tidak semanis itu. Jadi mirip apa ya, hmm, agak mirip soto yang pakai susu sapi bukan santen. Kalau diluar negeri seperti Singapore, sup ikan dan sup seafood lainnya sudah biasa dikasih susu agar rasa kuah lebih gurih, sepertinya konsepnya mirip dengan mie kuah sup sum sum ini, pastinya, enak buat dimakan dan bikin hangat pas sedang dingin.

-*-



Tapi ada satu mie yang bisa bikin kamu kepasana dalam sekejap, mie instant Hot Hot, extra hot fried noodle dari Arirang yang serius bikin kelojotan karena saking pedesnya. 1 suap, bikin aku keringetan kaya abis nge-gym 1 jam pol.

-*-

Mie nya terlihat bersahabat ya, pakai wijen, seaweed, kaya kecap-kecap merah gitu. Jangan tertipu! Mie instant ini sungguh teramat-sangat pedas dan super paling pedas deh. Buat kamu yang merasa kalau hidup kamu kurang pedas tantangan, mbok ya dicoba mie ini.

Dari baunya saja sudah pedas, jadi jangan salahkan mie nya ya, dia sudah kasih warning betapa pedasnya dia. Dan saat kami coba, kami hanya memasukkan bumbunya yang 'biasa' belum masukkan extra sambalnya loh. Entah apa yang akan terjadi kalau kami masukkan juga.

Kalau tekstur mienya, sama kok dengan yang lainnya, hanya bumbunya saja yang jauh berbeda, super duper pedas sampai hanya pedas yang bisa aku rasakan. Kalau menurut selera aku, aku pakai bumbunya sedikit saja agar tidak terlalu pedas, lalu tambahkan jeruk kunci biar harum, kecap, minyak ikan, sedikit garam dan kaldu, intinya sih aku tidak tahan pedas haha, dan ini bener-bener pedas sampai semua pecinta pedas yang ada dirumah aku angkat tangan menyerah sejak suapan pertama. 

Jadi, 3 variant Arirang yang siap kamu coba ini ada di supermarket ternama seperti Kemchik, Hero, Foodhall, dan toko-toko online juga. Silahkan hunting di Tokopedia, bukalapak, blibli.com juga ya.

Last but not least, selamat menikmati!!!


Thursday, April 27, 2017

Kesehatan Gigi Anak Bayi dan Batita


Hai semua,

hari ini aku mau buat sebuah post khusus untuk masalah gigi geligi untuk bayi dan batita. Bayi yang dimaksud tentunya bayi yang sudah memiliki gigi geligi ya.

Sebenarnya post ini dimulai dari pengalaman pribadi dalam mengurus gigi geligi anak-anak saya, termasuk saya pribadi waktu masih kecil. Siapa sih yang hobi ke dokter gigi? Siapa sih yang suka giginya di'otak-atik' dan dibikin ngilu dengan suara bor, aroma ruangan dentist yang 'khas', lalu dengar kata bolong aja udah dag dig dug. Karena satu (1), takut sakit, dua (2) takut sakit, tiga (3) takit sakit dan keempat takut mahal, suer, urusan gigi tuh mahal, gak diluar negeri gak di Indonesia, urusan gigi itu mahal.

Nah, warning sedikit, dalam postingan ini akan ada keluh kesah dan omelan saya terhadap dua dokter gigi anak yang sungguh amat sangat teledor dan mengakibatkan sesuatu yang amat sangat menyakitkan untuk anak saya, melelahkan dan serius, mahal!

-*-



Sebelum kita kesana, semua bermula dari 10 tahun yang lalu, saat anak yang pertama masih 2 tahun dan giginya tiba-tiba infeksi, ada bengkak di gusinya dan respon pertama aku saat itu adalah bawa ke dokter anak. Karena gak ngerti, karena polos, karena (gak) pintar juga kali, kan pemikirannya gusi bengkak ya bawa ke dokter anak. Saat itu kami masih tinggal di Singapore dan aku bawa dia ke Baby and Child clinic yang sama pediatric nya menyimpulkan kalau ini cuma alergi dan dikasih obat alergi. Serius saat itu rasanya ada yang 'gak beres, gak mungkin ini cuma 'alergi'. Akhirnya karena sudah malam, besoknya kami bawa ke NUH (National University Hospital) karena suami alergi mount E yang terkenal mahal dan ya intinya kita (dia) pikir NUH yang terbaik, namanya aja udah National ya buk ibuk.

Sampai disana, setelah mengantri selama 2-3 jam, beneran ini RS pemerintah, terbukti dari lamanya antrian, kita ketemu dokter dan bener, masalahnya di gigi, ada infeksi dan itu bengkak adalah nanah. Jeng jenggggg, ngeri, takut bingung dan super kaget pas denger, kapan bisa ketemu dokter spesialis yang disarankan handle anak ini? Paling cepat jadwal janjinya 3 bulan lagi (WHATTT). Terbukti lagi kalau ini RS pemerintah.

Trus kita nanya donk sama dokter jaganya, lah ini  bukannya urgent harus ditangani, oh iya urgent, tapi dokter sudah full pasien, lah ga ada dokter lain? Tidak ada. Harus yang qualified consultant dental surgeon untuk kasus ini. Lalu kita (saya) bingung, mau nangis dan diem karena gak tau harus bagaimana lagi, tapi sungguh Tuhan Yesus baik, saat itu juga ada staff RS yang denger pembicaraan kita, dia samperin saya dan kasih kartu nama, " You could come to that doctor, he is very good, he used to be here and one of the best, now he owns his own clinic, give him a call", hallelujah! Seriously, saya langsung telpon klinik tersebut dan just in time, ada orang yang baru cancel appointment pada hari itu dan kami bisa masuk.

Sesampainya di clinic yang bernama Kids Dentist di gedung Camden Medical Center, Dr. Rashid met us at the appointed time. He checked my daughter and treated what turns out to be an infection immediately, and since her teeth is pretty damaged, he scheduled an operation. So instead of having go back on forth to the dentist, we find a day where she could go to sleep and have all her teeth treated, 4 was extracted and many was having fillings.

Prosedur tersebut dikenal dengan GA (general anesthesia), berlangsung selama maksimal 4 jam untuk keamaan si anak dan biaya yang tentunya cukup tinggi. Tapi saat itu semua yang terjadi merupakan kesalahan saya yang tidak pernah membawanya ke dokter gigi sebelumnya. Harusnya sejak usia dini (first tooth) anak sudah dibawa ke dokter gigi, dan lubang sekecil apapun dapat segera ditangani agar caries tidak menjadi parah dan anak harus kehilangan gigi geliginya.

Sampailah saya ke anak kedua, dengan pengalaman seperti itu, tentunya saya belajar donk, saya bawa anak kedua sejak 6 bulan ke dokter gigi, saya sikat dan rawat sebaik yang saya bisa, saya bawa mereka ke dokter gigi anak di rumah sakit yang terkenal baik (n mahal). Since I have nothing against the hospital, hanya dokternya saja, yaitu dokter Ayu dan dokter Dewi, jadi saya tidak perlu sebut rs nya ya.

Kembali ke sejak anak saya 6 bulan, saya dulunya rajin bawa ke Kidzdental yang di Puri, kami suka sekali Dr. Olivia, sayangnya, dokter sering sekali seminar, pergi, dan tiba-tiba 0ff, beberapa kali jadwal kami di cancel mendadak dan baru bisa reschedule 2-3 bulan lagi, which is too long, lama-lama anakku ketemu dentist 1 tahun sekali donk, mana ini anak masih hobi susu botol malam-malam, kayaknya harus cari dokter gigi lain deh, akhirnya kami pindah ke rs yang fancy itu. Saat kami pindah usia anakku sudah melewati satu tahun.

Dentist pertama adalah dr Ayu, ternyata benar, beberapa gigi rusak dan hari itu juga sekitar 4 gigi ditambal dan dibuat cantik sama dokter Ayu. Suami suka lihat hasilnya, gigi geligi anak kelihatan bagus, putih dan sempurna. Tapi karena dokter ayu pakai restrainer anak yang suka gigit ini jadi luka dalam mulutnya dan sariawan selama 2 minggu. Saya ganti dokter lain masih di rs yang sama dengan dokter Dewi. Selama hampir satu tahun, (jadi usia anak sudah 2 tahun lebih) anak kami dengan dr Dewi, kami ke sana tiap 3-4 bulan sekali, dan tiap datang dokter selalu mengatakan sudah tuntas (tidak ada yang bolong lagi) kembali lagi 3-4 bulan ya, giginya oke kok dan kurangi susu dot nya.

Kami menurut, susu dot dicairkan, bahkan setelah gosok gigi malam jika anak tengah malah masih menyusu, aku membilas lagi mulutnya dengan air. Beberapa bulan kemudian, ada benjolan bengkak di gusi anakku, yang persis sekali dengan anak pertama dulu, aku kaget dan bingung. Pertama karena kami merasa sudah rajin ke dokter gigi dan dibilang fine-fine saja, dan belum lama juga ke dentistnya (masih sekitar 3 bulan sekali) karena saya tau masalah tersebut urgent (kalau dibiarkan infeksi bisa naik ke mata dan otak, sangat berbahaya jika berkelanjutan) saya pergi ke dentist yang sedang praktek di rs tersebut, kebetulan yang ada dokter Ayu. Dia bersihkan dan lalukan root canal treatment lalu memberi anak saya antibiotik. Saya minta dokter tersebut lakukan pengecekan menyeluruh ke semua giginya, mungkin ada juga yang bermasalah, saya masih ingat dengan jelas jawaban dokter Ayu, tidak ada masalah lagi kok, oh hanya 1 nih butuh ditambal, tapi itu bisa nanti, 1-2 bulan lagi juga tidak apa-apa.

Saya meminta demikian karena seminggu kemudian kami harus berangkat  liburan ke Korea, dan saya tidak mau ada masalah serupa.

-*-


Sesampainya di Korea, gusi yang bengkak belum kempes juga, kami bawa ke Seoul Children Dentist dan sampai disana kliniknya sangat bagus dan child friendly. Mirip dengan Kids Dentist di Singapura dan KidzDental di Puri Indah.

Dentist disana langsung mengecek kondisi gigi anak saya, dan dia bilang ada infeksi maka perlu xray. Kamipun langsung xray ditempat. Saat itu suami masih pikir kok dokternya berlebihan ya pake acara xray-xray segala, dokter Ayu aja gak perlu xray bisa lakukan root canal. Ternyata saudara-saudara, melakukan root canal tanpa xray itu kaya menyelam tutup mata, entah karena indera keenam atau apa, tapi begitulah dr. Ayu.

Dentist di Korea aja perlu xray dulu dan katanya sekalian beberapa gigi lain, saya sudah merasa amat cemas saat itu, kok perlu xray gigi lain, tidak lain dan tidak bukan, karena banyak sekali gigi geligi anak saya yang rusak parah. Penyebabnya? Tambalan yang tidak tuntas. Jadi gigi geligi anak saya saat dilihat dengan kasat mata terlihat cantik, bagus, putih, dalamnya? Semua caries yang tidak dibersihkan, jadi apa kerja kedua dentist di rs besar tersebut saya tidak tahu dan jujur, saya amat sangat kecewa. Bukan hanya soal uang yang sekali visit sekitar 1 juta Rupiah, tapi waktu, tenaga dan apa yang anak saya harus lalui, itu semua tidak bisa dibayarkan dengan uang dan tidak bisa dikembalikan.

-*-

Prosedur pertama adalah menuntaskan root canal yang tidak beres lalu memberi crown. Anak saya menangis keras, jerit, dan sangat marah, dia baru dua tahun lebih dan root canal sambil membersihkan infeksi (catat, membelek dan membuka agar semua nanah keluar) dan crown adalah proses yang menyakitkan, bikin ngilu dan shouldn't happen to her kalau dentist di rs yang ada di Jakarta itu kerjanya baik dan benar. Saya ingat betul, gigi yang infeksi tersebut merupakan gigi yang dulu ditambal dokter Ayu setahun yang lalu.

Setelah prosedur yang membuat saya amat sangat sedih itu selesai, dentist Korea memanggil saya dan membagikan fakta yang luar biasa, 16 dari 20 gigi anak saya rusak parah. Dia tidak bisa share lebih banyak karena keterbatasan waktu dan treatment yang dia sarankan adalah anak  ditidurkan dan dia bisa kerjakan beberapa sekaligus, jadi treatment ini sekitar 2-3 minggu baru bisa selesai.

Jadi prosedur ini berbeda dengan GA seperti anak kami yang pertama karena perlu 2-3 visit.

Karena kami di Korea hanya 1 minggu dan minggu depannya akan ke  Singapore untuk urusan pekerjaan, kami memutuskan untuk mencoba mencari jawaban di Indonesia dulu (mungkin kembali ke Kidzdental) atau di Singapore dan kembali ke Dr. Rashid.

-*-

Long story short, kami kembali ke Dr. Rashid. Awalnya suami amat sangat ragu dengan dentist Korea itu, masa sih 16 dari 20 gigi rusak, yang benar aja?! Jadi yang dokter Ayu katakan hanya 1, di Korea jadi 16, kok jauh amat perbedaannya, mungkin 3 atau 4  kali dan sisanya lebay aja.

Turns out, dentist di Korea itu benar, 16 dari 20 gigi rusak parah. Dr. Rashid menyarankan 4 gigi depan dicabut, 6 di metal crown (karena satu dan lain hal, termasuk jika ada masalah maka metal crown di Indonesia tersedia dengan mudah), 6 di sealent dan tambal. 16 gigi, kok bisa ya dokter di rs itu bilang 1, bedanya jauh sekali?!

-*-

Kamipun memutuskan untuk melanjutkan prosedur di Singapore, setelah bolak balik booked tikets, hotel, etc kami kembali kesana. A trip that we will never forget.

Operasi berlangsung selama 2 jam, anak diharuskan untuk puasa selama 6 jam, pernah suruh anak umur 2 tahun puasa? Pernah denger anak kecil minta minum sampe memelas banget? Saya pernah, ya kemarin itu. Dan tiap detik dari rengekan dia, nangisnya dia, dan apa yang harus dia lalui, semakin saya memikirkan dokter Ayu dan dokter Dewi. Saya enggak teledor kali ini, saya lakukan yang saya bisa sebagai orang tua, saya usahakan yang terbaik, satu-satunya kesalahan saya adalah saya percaya ke orang yang salah. Tapi apakah benar bahwa itu kesalahan saya? Saya bawa anak saya ke tempat yang saya rasa bagus, ke dentist yang bertitel dokter gigi anak, saya dengarkan semua  nasehat mereka, saya lakukan yang mereka suruh, mereka bilang gigi anak saya bagus, saya percaya, mereka bilang tidak ada masalah yang berarti, saya percaya, loh kok jadi begini?!

Dr. Rashid bertanya-tanya, bagaimana mungkin seorang dentist tidak melihat cavity yang begitu besar didalam gigi anak? Kenapa hanya luarnya saja yang ditambal dibikin cakep? Saya tidak bisa menjawab apa-apa selain menghela nafas karena apa yang harus anak saya lalui. 4 gigi anak saya telah dicabut, 6 giginya telah di metal crown, sisanya di tambal dan sealent. Operasi telah dijalankan sekitar seminggu yang lalu dan kami sudah kembali ke Indonesia, Dr. Olivia dari Kidzdental kebetulan kenal dengan Dr. Rashid yang banyak membuka kelas atau seminar, dan ikut saat anakku dioperasi, tentunya aku mengijinkan karena nantinya juga kami akan lanjut kontrol di Dr. Olivia, amit-amit deh coba-coba dokter gigi lain, kapok sekapok-kapoknya.

Sampai kemarin, 6 gigi yang di metal crown ternyata menunjukkan reaksi yang kurang baik, ada seperti reaksi alergi terhadap salah satu kandungan metal, nickel. Jadi bisa tiba-tiba bleeding, dan saat bleeding, muka, tangan, sarung bantal, kasur semua bisa kena. Anak saya still suffers, anak saya masih harus melewati hal-hal yang seharusnya bisa dihindari. 4 gigi dia tidak seharusnya dicabut, kalau sejak dulu kami tidak ke dokter gigi di rs itu, gigi geligi dia pasti masih selamat dan baik kondisinya sampai hari ini.

Sekarang kami hanya bisa maintenance 16 giginya, gunakan odol berfluoride diatas 1000 ppmf  dan sikat gigi dengan teratur. Susu botol sudah tidak diberikan setelah anak gosok gigi saat malam hari dan rajin ke dokter gigi juga (pastinya dokter gigi yang beres ya). No worries, masih banyak kok dokter gigi yang bagus di Indonesia, karena masalah ini, banyak teman-teman yang baik langsung saling merekomendasikan dokter gigi yang mereka percaya, tapi satu hal yang aku mau share, sekali-kali, cek lah ke dokter gigi lain haha (kali2 aja gitu) just to make sure. Banyak googling dan tanya2 juga. Banyak dengar pengalaman orang tapi dengar kata hati sendiri, kalau merasa ada yang kurang sreg, kurang beres, atau kurang suka, sekonyol apapun itu (sampe kalau perlu minta dentist lain coba bongkar atau cek bener-bener gigi anak yang luarnya kayaknya cakep kok), yah just maybe, it might save your child's teeth.

-*-

Jangan sampai apa yang anak aku lalui, anak kamu juga, ini sungguh konyol, menyakitkan, membuang banyak waktu, tenaga, dan pastinya uang. Namun yang terpenting, it takes those moments of happiness dari anakku. Yang harusnya ke Singapore bisa jalan-jalan happy, ke Korea bisa nikmatin hal-hal baru, malah dibikin susah sama urusan gigi geligi yang bukan salah dia. Bukan itu saja, semua visits ke dentist yang gak bener itu waste of time banget loh!

Dan buat kamu nak, sabar ya, ntar gigi tetapnya juga datang, ya tunggu sampe usia 7-8 tahun sih, tapi kita sama-sama belajar ya, belajar sabar, belajar merawat diri, belajar jangan mudah percaya sama orang, belajar dengerin diri sendiri ya, dan sama Tuhan pastinya. Semoga bleeding nya cepat sembuh, proses adaptasi metal crownnya baik, tidak perlu GA lagi untuk redo 6 crown ini (oh please don't), dan buat orang tua yang kebetulan anaknya memiliki masalah gigi terlalu berat sampai mungkin harus bius umum juga, biaya di Indonesia (dengan Kidzdental) sekitar 30-40 juta (kisaran aja bukan harga fixed dan tergantung kasus), di Singapore sekitar 50-60 dengan Dr. Rashid di KidsDentist (tapi itu karena kami dikasih diskon, harga langganan --> ini sick joke asli) dia baik sekali dan meski saya masih berat 4 gigi anak saya harus dicabut, tetep saya respect keputusan dia, dan dia pun menjelaskan dengan tenang berkali2 kenapa itu harus dilakukan, karena dalamnya sudah hancur bener, sampai habis gigi-gigi yang didalam tambalan manis itu, jadi crown pun tidak bisa menempel lagi, ya apa yang bisa ditempel kalau udah coak banget.

Anyway, lesson learned, and last but not least, kata-kata yang bikin aku bisa melewati semua ini,
"This To Shall Pass".


Thank you GOD.

Wednesday, April 26, 2017

Microblading alias Sulam Alis


Hello lovelies,

around 2 months ago, I went for a microblading aka sulam alis. In Indonesia, sulam alis is a huge thing and in this post, I'll show you what is this sulam alis or microblading or microshading, or mist powder or 6D, 4D, whatever D it is.

-*-



Long time ago, moms are raving the eyebrow tattoo, and it stick to them like for life. It's densely thick and visible from kilometers away. It is THAT thick. Nowadays, people are so into embroidery and it's a huge thing in Asia. Perhaps since Asian has thinner brow, we are not as hairy as our sister  with different hormones and genetics background, so we need help in terms of those hair on the brows, well not just brows, lashes too and so on. But we never feel envy with the hairs on the armpit :D

Now back to this embroidery for the brow that also known as microblading because if the technique and blade used. So the more the D the more lines are made, so it's becoming more like the real thing. Still, it all depends on the ability and how the artist do your brow.  Nevertheless, everything started like shown above, numbing cream. All good professional brow artist should always cleans and numbs the area in the right time. As numbing cream works around 20 minutes, if you stroke them too fats the pain is still there, and if it's too long the numbing cream doesn't have their magic power anymore. So make sure when you do yours, the artist really set the time right.


-*-




And then the artist will draw the outline and ask you whether you're happy with the design. There are tons of shapes and designs and it all depends on your preference to face shape and colors too. There's tone to choose, the availability of the tones also depends on where you did your eyebrow, there are famous ones that have wide variety of shades while some only have very few options.

The finishing of the brow also differ, strokes only like microblading or the ones that looks like you did your brow using pencils, this is called microshading or mist, brow, etc that are similar to makeup but it last. These embroidery thingy doesn't stay as long as tattoos but it last for a few years. Perfect for someone who wasn't really committed but wants something that doesn't need daily routine as much as using the whole makeup, well it helps reducing by 5 minutes :D

-*-




 The process for me started from choosing the right artist, from the locations, their pricing, and the most important matter, the portfolios. I need those the most. And I'm not recommending mine since she is not really in the friendly zone, but I love her work in the instagram. I prefer someone that can answer all 1001 questions of mine, since I'm new at this, I concern about my health, I want to know more about her technique, hygiene and so on. So I do have my right and she doesn't seems to be happy answering all my questions. 

Still, I love her work and finally we have some schedule I could fit in. The location is quite near my home, when I was there she have a studio on her own. All the blades used are new and she said everything is cleaned properly and she is focusing on the cleanliness and design of the brow. I ask for a fuller look but she said that this is better and if I still want to have a fuller one, it can be done during the touch up. So like most services I know, there's a free touch up and should be done within 3 months upon the first appointment.

-*-


(2 days after the embroidery)

The process is a breeze, I don't feel any pain during the procedure and the numbing cream is applied twice. The first time during the first strokes and the second ones right before the second strokes. Since I asked for a micromix (blading and shading) in gradation, so the inner brows are lines like hairs and towards the outer is fine dots like pencils.

-*-



During the first day all the way until the 5th day, I didn't let water touch the brows, not even cleaning, just these lotion cream given by the artist, and I bought a few more just in case I needed more. Which I did, I use them diligently, like every 5 hours. It helps to soothe the skin, calms and helps the healing process too. It's a special cream made for eyebrow 'tattoo'.

After 5 days are over, I can take a shower like normal people do and let the water run through the brows, it feels good to be cleaned. There are stiffness and I was told to never pull them off. Let them peel all by themselves. So there are times where the brows looks like they are a bit mess, parts that are flakes off and parts that aren't.

-*-


But worry not, they all will come off and leave this natural like brow that you somewhat dream off...why do I say that? That because I want a thicker and fuller brow, which the artist insisted she will done it later during the free touch up, ouch. 


-*-


Does that means I can't play with my brows? Surely can. I can still color, use mascara, or do anything I want, even though the artist said that it will reduce the longevity of the brows. But how long do they actually last? Not forever for sure, these microblading eyebrows last around 2-3 years, and if I want to get the touch up promo which cost half of the full price, I need to get them done every year, that is still pricey for being high maintenance.

-*-


After around 6 weeks (because I read that the best time to get the touch up is actually 6 weeks after the first one was done. The wound has completely healed and it's settled. So if there anything to be corrected or done more is after these 6 months.

The procedure is the same, cleaning, drawing, and making. This time, I insist on getting mine fuller and thicker too.

Do I get what I want? Almost. It looks really thick and fulfilling at first, but after they peeled off, they look slimmer. Not as slim as before, but not as thick as I want it too.

Even though the procedure is the same, somehow, it is more painful than the first, like the numbing cream doesn't work on the first application. Tears almost came down that day, but somehow, during the second application after the second numbing product is applied, no more pain is felt, thank God!

-*-


The peeling, healing and everything I have to go through is the same as the first. No water for the first 5 days, only the lotion given applied two time per day this time, and days went on smoothly. A few accidents does happened during healing process, my little girl scratches my eyebrow when they are not peeled yet and it felt painful. I don't know whether it leaves a mark or not since most of them still covered with the inks.

-*-



In the end, everything does become well, I do still wish for a fuller brows, perhaps next time, or next year.

Now here's some of my tips for conclusions:
1. Get the right artist that you know will do a good job for you, it's your money, you decide. The price is varied from place to place and how they do they work, find one that you really like. It's okay to ask around and ask tons of questions.
2. Prepare yourself, there's still be pain. But not overwhelming ones.
3. Don't come when you're sensitive, like PMS, sick or unwell, or when something bad just happened and your emotionally not stable and could not make a fair judgement.
4. Bring a book, magazine, or a good data plan to help the time goes by.
5. Bring drinks and food if needed, 2 hours is kinda long.
6. Listen to your artist and don't get the brows wet or other things touching it for at least 5 days. No sauna excessive workouts, swimming (for sure), peeling, rubbing, or scratching the area.
7. The eyebrow will fully heal approximately 6 weeks, do a touch up after 6 weeks.

That's it! I hope you enjoy reading this post and somewhat useful.

-*-




See you again soon!!

Monday, April 24, 2017

Kenyamanan Bersama Laderma


Hello everyone,

Masih ingatkah kalian dengan produk yang aku review minggu lalu?
http://whileyouonearth.blogspot.co.id/2017/04/laderma-cantiktanpabekasluka.html

Sebuah produk yang mampu memudarkan dan bahkan melenyapkan bekas luka bernama Laderma.

-*-



Produk yang mulai banyak dibicarakan di media sosial ini sedang booming karena kemampuannya. Silahkan cek di website resmi dan akun sosial media Laderma ya.

Instagram: @ladermaindonesia
Facebook: @ladermaindonesia


Nah, Laderma sendiri hadir dari PT. Interbat dan telah terbukti aman digunakan. Akupun telah menggunakan krim putih ini selama satu minggu dan merasakan perbedaannya.

-*-

Efek pertama dari Laderma adalah melembabkan kulit dan memberinya nutrisi. Karena kulit aku kering dan juga sensitif, pertama-tama aku sangat berhati-hati dalam menggunakan Laderma, ternyata krim ini memang sesuai untuk kulit jenis apapun, bahkan pada kulit yang kering dan sensitif seperti aku. Biasanya kulit aku mudah merah-merah, perih dan gatal saat menggunakan produk yang tidak peka, namun, saat aku menggunakan Laderma, hanya ada perasaan nyaman dan lembut.

-*-




Aku merasakan manfaat dari Laderma. Karena aku cukup aktif dalam bergerak, aku suka melakukan kegiatan seperti olahraga air. Saat menggunakan pakaian renang, kita pastinya ingin menutupi area yang kita merasa kurang nyaman untuk terlihat, bekas luka yang membekas bisa mengakibatkan kurangnya percaya diri. Memang sih, luka di area manapun rasanya kurang nyaman, bisa saja luka tersebut membawa kenangan yang tidak menyenangkan atau kita tidak terlalu ingin ditanya oleh banyak orang mengenai apa yang terjadi atau sekedar menghindari tatapan orang atau, kita hanya ingin kulit kita terlihat tak bercacat cela, flawless.

Banyak sekali faktor yang membuat kita ingin bekas luka tersebut hilang. Laderma membantu aku untuk menyamarkan luka dengan perasaan yang paling nyaman.

-*-



Saat tampil dimuka umum atau untuk kepuasan diri sendiri, semua orang memiliki alasannya masing-masing yang membuat kita ingin menyamarkan bekas luka kita, apapun alasannya Laderma hadir untuk membantu kita.

Aku pribadi merasa Laderma memberikan tambahan rasa percaya diri saat memudarkan luka ku, ada beberapa luka akibat cacar, goresan-goresan seperti bekas jatuh, ataupun luka-luka kecil lainnya. Beberapa luka kecil dan tidak dalam memang bisa hilang dengan sendirinya, namun kulit kita memiliki memory atau ingatan, jadi kulit kita akan mengingat luka tersebut dan saat regenerasi, kulit yang baru mengikuti bekas luka atau luka yang telah sembuh tersebut. Oleh karena itu bentuk kulit kita tidak akan sama. Semakin dalam luka yang pernah dialami, semakin berbekas di kulit, hal ini terjadi seperti saat kulit pasca operasi dimana pisau bedah yang amat sangat tajam membelah kulit sampai ke lapisan terdalam. Saat inilah produk seperti Laderma sangat dibutuhkan.

-*-


Kebetulan, aku memiliki beberapa luka sayatan di area dada dan bawah perut, karena Laderma bisa digunakan di bagian kulit manapun, maka akupun menggunakannya di dada dan bekas c-section atau luka akibat melahirkan secara operasi.

Untuk area muka, aku menggunakannya pada area bekas jerawat, memang tidak banyak, tapi jika kulitku bisa terlihat lebih halus dan merata, mengapa tidak?!

-*-


Hasil yang aku dapat dari menggunakan Laderma adalah permukaan kulit yang terasa lebih halus, jadi saat disentuh, kulit tersebut menjadi lebih lembab dan tidak terlalu 'gradakan'/kasar/ atau bergelombang seperti sebelumnya. Kulit menjadi lebih kenyal dan efeknya aku rasakan dan nikmati setiap hari setiap sehabis menggunakan. 

Khusus untuk kulit wajah, aku gunakan Laderma di area yang bermasalah setelah habis dibersihkan dan sebelum pelembab. Untuk kulit tubuh, aku gunakan setelah habis mandi dan sebelum body lotion. Secara Laderma sangat mudah menyerap, produk ini tidak pernah 'mengganggu' produk lainnya. Tidak ada rasa berminyak atau ketidaknyamanan lain. Bahkan suamiku yang memiliki kulit sangat berminyak tetap dapat menggunakan Laderma. Untuk mereka yang memiliki luka kulit cukup dalam karena jerawat, hmm, sebenarnya bukan karena jerawat, karena dulu dia nakal sekali, hobi banget memencet jerawat secara berlebihan dan mengakibatkan kulitnya 'bopeng-bopeng'. Nah, kulit suamiku ini cocok sekali aku jadikan contoh betapa produk Laderma bisa berguna untuk dia.

-*-


Permukaan kulitnya sudah terlalu rusak, bahkan saat kami ke dokter kulitpun untuk perawatan laser, dikatakan suamiku perlu melakukan treatment laser sebanyak 2x seminggu selama 2 tahun penuh untuk dapat melihat perbedaan hasilnya, jadi bukan berarti jadi halus, mulus total, hanya baru akan menunjukkan perbedaan. Itu tentunya mahal sekali dan tentunya, seperti perawatan apapun yang melibatkan perubahan struktur kulit (dengan laser) akan terasa sakit. Jelas, untuknya, dia lebih memilih menggunakan Laderma secara teratur.

Anakku juga telah mengalami operasi akibat gumpalan infeksi pada kulit wajahnya, yang dikenal khalayak umum sebagai bisul. Pada saat bisul tersebut sudah terlalu besar, dokter anakpun menyarankan dia untuk ke bedah umum, ada sedikit luka sayatan dan bolong yang cukup besar. Kulit yang menutup kurang sempurna dan tidak kembali seperti semula. Kami menggunakan Laderma pada kulit wajahnya dan bekas luka yang lebih dari setahun ini perlahan-lahan akan menipis. Sekali lagi karena Laderma aman dan sangat nyaman digunakan bahkan oleh anak-anak sekaligus.

Nah, jadi tunggu apalagi, coba dan gunakan Laderma untuk kamu dan orang terkasihmu, gunakan secara teratur 2x sehari dan lihat perubahan yang dibuat Laderma pada kulitmu dengan perasaan nyaman setiap hari.

Thank you so much Laderma.

Monday, April 17, 2017

Laderma #CantikTanpaBekasLuka


Hello lovelies,

so a few days ago, kebetulan aku di tag sama @Puchh di akun instagram dia mengenai sebuah produk yang bisa membantu menyamarkan dan memudarkan bekas luka.

-*-





 Nah, secara luka di dunia ini banyak banget, dari luka bekas jerawat, cacar air, kecelakaan, luka pasca operasi, melahirkan, sampai luka batin dan sakit hati. Tampaknya harus diperjelas luka yang dimaksud ya, it is bekas luka on the skin, alias yang nampak di permukaan kulit kita.

Sebelum kita mengenal luka lebih lanjut, yuk kita cari tahu mengenai Laderma.

-*-




Laderma dibuat oleh Interbat dan telah tersedia di Indonesia di berbagai toko seperti Guardian dan Century. Namun buat kalian yang ingin membelinya secara online, bisa juga cek disini:

Online shop: lazada.combukalapak.comtokopedia.com

-*-


Karena aku orangnya cukup kepo dan mau tau banget mengenai produk kecantikan, aku langsung google dan cari info dari sana sini mengenai produk tersebut. Apakah benar bagus? Aman dipakai? Resmi tersedia di Indonesia? Dan apakah ada testimonial yang bisa dilihat?

Ternyata informasinya mudah didapat dan berikut hasil googling aku:
  • Cream
  • Mampu membantu menyamarkan bekas luka baru dan lama pada kulit
  • Dapat juga menyamarkan bekas luka gores, luka operasi, luka bakar, dan bekas luka jerawat
  • Membantu melembabkan & melindungi kulit kering dan sensitif
  • Membuat jaringan kulit lebih lembut & elastis serta mengurangi gatal dan kemerahan pada bekas luka baru

Laderma Scar Repair Cream [8 mL]

Laderma Scar Repair Cream [8 mL] adalah cream yang mampu membantu menyamarkan bekas luka baru dan lama pada kulit. Cream ini juga dapat menyamarkan bekas luka gores, luka operasi, luka bakar, dan bekas luka jerawat, serta membantu melembabkan & melindungi kulit kering dan sensitif. Membantu membuat jaringan kulit lebih lembut & elastis, serta membantu mengurangi gatal dan kemerahan pada bekas luka baru. Registration no. ( BPOM ) : NA 1816 0100 779. Active ingredients : Fresh aloe vera gel, Vitamin E, C dan Jojoba Oil. Storage : simpan pada suhu 25-30 C.

-*-


Nah, sudah jelas kan produknya untuk apa, dan berikut hasil penggunaan Laderma yang bisa kita lihat. Secara aku juga emak-emak, aku mau pastikan produk ini aman buat anak-anak. Apalagi buat yang memiliki anak perempuan, kita maunya anak kita mulus donk, jangan sampai bekas luka yang tadinya kecil kita biarkan sampai bertahun-tahun dan menjadi sesuatu yang terlihat secara jelas.

-*-



Ibu-ibu yang telah melewati proses melahirkan dengan operasi atau c-section juga biasanya membekas. Begitu luka sembuh, gunakan Laderma yang bisa memudarkan bekas luka menjadi sangat halus dan rata. Kuncinya adalah menunggu sampai luka benar-benar tertutup alias kering, dan gunakan Laderma pada bekas luka tersebut secara rutin, secara2x sehari setelah mandi (atau kulit dalam keadaan bersih) dan biarkan Laderma terserap dengan baik di kulit.

-*-


Setelah banyak membaca mengenai Laderma, keinginan untuk mencoba semakin besar dan aku hunting produk ini, ternyata memang mudah didapat kok. Banyak juga online shop yang menyediakan jasa cod atau cash on delivery, pastinya aman ya.

-*-




Setelah yakin bahwa produk ini aman, area pertama yang akan aku pakaikan Laderma adalah area muka, maklum, sebagai beauty blogger, kondisi kulit muka adalah modal utama aku, hal ini juga membuktikan bahwa Laderma aman untuk kulit muka dan bukan untuk kulit tubuh saja.

-*-


Teksturnya Laderma seperti cream tapi cukup ringan. Warnanya putih dan nyaris tidak ada aroma atau scent apapun. Mudah diserap kulit dan pemakaiannya cukup sedikit saja, yang penting cream tersebut telah tersebar dengan baik dan merata di area yang ada bekas luka.

Berhubung aku baru memulai mencoba menggunakan Laderma, aku akan membuat 1 post lagi setelah aku melihat ada hasil yang signifikan ya (terlihat secara kasat mata), jadi mohon tunggu postingan aku selanjutnya bersama Laderma kita bisa menjadi #CantikTanpaBekasLuka

Jika kalian masih penasaran mengenai Laderma, yuk di cek website dan akun sosial media resminya.
Instagram: @ladermaindonesia
Facebook: @ladermaindonesia

Thank you and see you again real soon.

Tuesday, April 4, 2017

POND’S Age Miracle

Hello lovelies,

recently, there's an event by POND'S for their new age miracle products. Here is the official press release:
Pond’s Age Miracle Hadirkan
Solusi Nonstop Kulit Wajah Tampak Lebih Muda Bercahaya

Pond’s Age Miracle hadir dengan formula Retinol-C Complex yang bekerja 24 jam nonstop
untuk kulit wajah dengan kerutan tersamarkan lebih cepat dan tampak muda bercahaya

Jakarta, 14 Februari 2017 – Seiring bertambahnya usia, perempuan Indonesia telah banyak melakukan keputusan besar dalam hidupnya yang semakin aktif. Tanpa disadari, tidak hanya memforsir dirinya sendiri, mereka juga memforsir kulit wajah yang terus menghadapi faktor eksternal seperti sinar matahari, kurang tidur, pola makan kurang sehat serta polusi, dapat  mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti kulit kusam, garis halus dan kerutan pada wajah. Menyadari hal tersebut, Pond’s mempersembahkan Pond’s Age Miracle dengan terobosan formulasi yang dipatenkan khusus hanya untuk Pond’s yaitu Retinol-C Complex yang dapat bekerja selama 24 jam nonstop untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan.

Fiona Anjani Foebe selaku Head of Marketing Face Care PT Unilever Indonesia Tbk menjelaskan bahwa pada usia yang semakin matang, perempuan telah banyak membuat berbagai keputusan besar yang berpengaruh tidak hanya pada dirinya, tapi juga sekitarnya. “Usia merupakan penanda bagi perempuan atas segala sesuatu yang telah diraihnya. Sepanjang perjalanan tersebut, keputusan yang dibuat semakin besar dan lebih banyak aktivitas yang dilakukan. Tanpa disadari kegiatan tersebut tidak hanya memforsir dirinya, namun juga kulit wajah mereka untuk bekerja lebih keras dan rentan terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat mempercepat munculnya tanda penuaan pada kulit,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan Fiona, Vivi Tri Andari selaku R&D Manager PT Unilever Indonesia Tbk menjelaskan mengenai fakta yang ditemukan oleh The Pond’s Institute pada tahun 2016 tentang beberapa faktor yang berisiko dapat mempercepat penuaan pada kulit wajah. “Berdasar hasil riset kami, gaya hidup yang aktif dan nonstop dapat mempercepat munculnya kerutan dan kekusaman pada kulit wajah. Stress dan kurang tidur juga dapat melemahkan produksi kolagen pada kulit sehingga wajah terlihat lebih tua. Jika tidak segera ditangani dengan baik, akan semakin banyak tanda-tanda penuaan yang akan muncul. Di samping itu, setelah menginjak usia 30 tahun, elastisitas kulit wajah berkurang 0.5% setiap tahunnya,” jelas Vivi.

Lebih lanjut menjelaskan hasil riset, Fiona menambahkan bahwa hingga kini masih banyak perempuan Indonesia memilih produk perawatan yang kurang tepat untuk kebutuhan kulit wajah seusianya. “Sejauh ini masih banyak perempuan yang masih mengandalkan produk perawatan kulit wajah dengan manfaat untuk mencerahkan kulit, padahal pada usia yang semakin matang kulit membutuhkan perawatan yang tepat untuk mencerahkan wajah akibat melambatnya regenerasi kulit,” tambahnya.

Ditemui dalam acara Pond’s Age Miracle Non-Stop Beauty, Dr Eddy Karta SpKK membenarkan hasil riset dari The Pond’s Institute bahwa masih banyak perempuan Indonesia yang belum menyadari adanya faktor-faktor yang dapat berisiko mempercepat penuaan kulit wajah. “Dari banyaknya kasus yang pernah saya jumpai, masih sedikit dari mereka yang paham mengenai kebutuhan perawatan kulit wajah sesuai dengan usianya. Kebanyakan dari mereka percaya bahwa proses penuaan kulit wajah baru akan terjadi setelah usia 30 tahun, atau bahkan 40 tahun. Padahal proses penuaan kulit wajah sudah dimulai semenjak usia 25 tahun. Biasanya saya menyarankan penggunaan produk anti-aging dapat dilakukan sedini mungkin ketika perempuan menuju usia 30 tahun untuk memperlambat proses penuaan pada kulit wajah,” paparnya.

Sebagai brand yang setia menemani perempuan di dunia dalam memberikan perawatan kulit wajah terbaik selama lebih dari 170 tahun, Pond’s mempersembahkan Pond’s Age Miracle dengan formulasi terbaru yang dipatenkan khusus untuk Pond’s yaitu Retinol-C Complex. “Formula Retinol-C Complex dalam setiap produk Pond’s Age Miracle diciptakan khusus untuk kondisi kulit wajah perempuan Indonesia yang memiliki aktivitas nonstop. Formula ini dapat bekerja lebih stabil dan mampu melepaskan kekuatan bahan aktif anti-aging Retinol dalam lapisan kulit secara terus menerus selama 24 jam nonstop sehingga membantu perkuat kulit wajah terhadap risiko penuaan kulit yang dapat ditemui pada kegiatan sehari-hari,” ujar Fiona.

Kehadiran formulasi terbaru Pond’s Age Mirace disambut gembira oleh Widi Mulia, selebriti dan ibu bekerja. Baginya, Pond’s Age Miracle dengan formulasi baru ini mampu menjawab kebutuhan perempuan Indonesia untuk mendapatkan kulit wajah tampak lebih muda bercahaya dengan kerutan tersamarkan lebih cepat. “Sebagai perempuan dengan aktivitas cukup padat serta memiliki peran ganda sebagai ibu bekerja dan ibu rumah tangga, saya membutuhkan perawatan kulit yang dapat bekerja secara maksimal merawat sekaligus memperlambat proses penuaan pada kulit wajah.  Memasuki usia yang semakin matang, saya sadar betul akan pentingnya memberikan perhatian ekstra pada kulit wajah agar tampak muda bercahaya. Pond’s Age Miracle merupakan rahasia saya untuk tampil dengan kulit wajah yang selalu prima di setiap kesempatan,” tutur personil grup vokal B3 itu.

Senada dengan komentar Widi, Acha Sinaga sebagai selebritis dan perempuan modern juga menyampaikan antusiasmenya mengenai inovasi terbaru dari Pond’s Age Miracle ini. “Di tengah-tengah kesibukan bekerja sekaligus mempersiapkan pernikahan, mudah sekali bagi saya terpapar stress bahkan waktu tidur jauh berkurang dari biasanya. Dengan menggunakan Pond’s Age Miracle, kulit wajah saya ternutrisi nonstop 24 jam sehingga terhindar dari faktor-faktor penyebab penuaan kulit dan saya pun dapat berkegiatan tanpa perlu khawatir,” jelas perempuan yang kerap membintangi berbagai judul FTV ini.

Pond’s senantiasa berkomitmen mengajak perempuan Indonesia untuk memberi perhatian lebih pada kebutuhan, perawatan serta memperkuat kulit wajah dari berbagai faktor yang dapat mempercepat penuaan. “Kami percaya, memiliki kulit tampak lebih muda bercahaya dengan kerutan tersamarkan dapat membuat perempuan tampil maksimal dalam menjalani berbagai perannya setiap hari. Kami berharap Pond’s Age Miracle dengan formulasi Retinol-C Complex dapat menemani perempuan Indonesia menjalani kegiatan nonstop dan tetap memiliki kulit wajah yang tampak muda dan bercahaya,” tutup Fiona.


-*-



And here are the products given to me.

Consist of a day cream, eye cream and night cream. Oh yes, there's another one, an optimizer that shaped like a wand that helps products to works better on the skin. It helps with the absorption and relaxes while toning the skin at the same time.

-*-

During the event, POND'S also share some of the factors that cause aging.
Ketahui Faktor-faktor yang Mempercepat Penuaan

Seiring dengan bertambahnya usia, perempuan Indonesia membuat semakin banyak keputusan dalam hidupnya. Keputusan yang dibuat pun berubah seiring bertambahnya usia, hingga akhirnya usia dianggap sebagai salah satu penanda bagi perempuan dalam kehidupannya. Perubahan keputusan tersebut tidak hanya mempengaruhi dirinya, namun juga sekitarnya sehingga membuatnya melakukan lebih banyak kegiatan dibandingkan sebelumnya. Berbagai kegiatan yang dilakukan perempuan tidak hanya memforsir dirinya saja tapi sekaligus juga membuat kulit mereka bekerja lebih keras dan menjadi rentan terhadap faktor eksternal yang dapat mempercepat penuaan kulit wajah.

Faktanya:
  • Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Accenture, 4 dari 10 perempuan Indonesia lebih memilih untuk bekerja. Aktifitas tersebut membuat mereka berhadapan dengan layar komputer paling tidak 10 jam seharinya yang melemahkan struktur kolagen kulit.
  • Disamping itu, stress kerja yang tinggi dan kurang tidur membuat wajah terlihat 2.5 tahun lebih tua. Stress juga dapat melemahkan kolagen kulit hingga 70% dan meningkatkan risiko munculnya keriput pada kulit wajah.
  • Melakukan kegiatan sepanjang hari juga dapat membuat kulit wajah perempuan tampak 2.64 tahun lebih tua dari usia kulit wajah yang sebenarnya. Kehidupan yang dipenuhi dengan kegiatan nonstop dapat mempercepat tumbuhnya kerutan dan membuat kulit wajah semakin kusam.
  • Ketika bepergian pun, level polusi yang tinggi dapat mengurangi elastisitas kulit hingga 2%. Sementara polusi ada dimana-mana, bahkan di udara yang kita hirup setiap saat dan kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Ditambah lagi, elastisitas kulit berkurang 0.5% setiap tahunnya setelah perempuan menginjak usia 30 tahun.
  • Tidak hanya udara, matahari sebenarnya merupakan penyebab nomor 1 penuaan kulit. Terpapar sinar matahari selama 4 jam dapat meningkatkan risiko timbulnya kerutan di kulit wajah dan terlalu sering terpapar sinar matahari mempercepat munculnya kekusaman dan kerutan hingga 2%.
  • Ketika sudah memiliki keluarga, perempuan Indonesia pasti ingin memanjakan keluarga dengan memasak santapan spesial. Namun ternyata, terpapar asap ketika memasak dapat menyebabkan kerutan terlihat 5-8% lebih nyata.
  • Sedang diet? Ketika cheating day, biasanya keinginan untuk mengonsumsi makanan kurang sehat seperti fast food meningkat. Ternyata, terlalu sering mengonsumsi makanan kurang sehat dapat membuat kulit wajah tampak 1.8 tahun lebih tua.
Sementara, bagi para perempuan yang memiliki bayi/balita atau memiliki segudang aktivitas yang sering menyebabkan mereka terjaga sepanjang malam, kemampuan regenerasi kulitnya berkurang hingga 10%. Dalam satu hari begadang, kulit wajah kehilangan 10% kekuatannya menghadapi berbagai faktor eksternal penyebab penuaan dan membuat kulit wajah terlihat 2.5 tahun lebih tua. Semakin berkurang waktu tidur, semakin cepat pula proses penuaan kulit wajah terjadi.

-*-


Knowing and understanding the cause, the products are made.

Let' see them one by one, start from the day cream.
  • Formulasi Khusus

    Mengandung Retinol-C Complex dengan kekuatan bahan aktif anti aging Retinol yang bekerja 24 jam nonstop menyamarkan kerutan dan membuat wajah tampak muda bercahaya.

Cara Kerjanya

Bantu memperkuat kulit dari ancaman faktor yang mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti sinar matahari, polusi, stress. Pond's Age Miracle Corrector Day Cream dengan SPF 18 PA++ dengan kandungan spesial yang bekerja nonstop bantu memperkuat daya tahan alami dan kekenyalan kulit dari dalam, untuk kulit wajah yang halus, lembab dan tampak muda bercahaya.

Formulasi

Water/Aqua, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Dimethicone Crosspolymer, Niacinamide, Caprylic/Capric Triglyceride, Titanium Dioxide, PEG-10 Dimethicone, Potassium Chloride, Caprylyl Methicone, Mica, Fragrance/Parfum, Disteardimonium Hectorite, Alumina, Stearic Acid, Magnesium Sulfate, Cholesterol, Methicone, DMDM Hydantoin, Sucrose Distearate, Isomerized Linoleic Acid, Tocopheryl Acetate, Disodium EDTA, Acetamide MEA, Ammonium Lactate, Aluminum Hydroxide, Dimethicone, Cetyl Alcohol, Climbazole, Allantoin, Retinyl Palmitate, Retinyl Propionate, Butylene Glycol, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, BHT/Butylated Hydroxytoluene, Iodopropynyl Butylcarbamate, CI 17200, Alpha-Isomethyl Ionone, Benzyl Salicylate, Butylphenyl Methylpropional, Hexyl Cinnamal, Hydroxycitronellal, Limonene, Linalool

-*-

One thing that I thought to be quite interesting is the texture of the day cream that feels like a makeup base. It has that powdery feeling, perhaps it is due to the sun protection inside or the soft 'covering' or blurring effects that made the skin appear better, or perhaps younger.

-*-


Now, the night cream. A product that also comes in a pot, smells also very fragrant like the day cream but with a slightly different texture. It is more like a gel cream and a bit more transparent than the day cream. It provide more moisture than the day cream too.
  • Formulasi Khusus

    Mengandung Retinol-C Complex dengan kekuatan bahan aktif anti aging Retinol yang bekerja 24 jam nonstop menyamarkan kerutan dan membuat wajah tampak muda bercahaya.

Cara Kerjanya

Bantu memperkuat kulit dari ancaman faktor yang mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti sinar matahari, polusi, stress. Pond’s Age Miracle Wrinkle Corrector Night Cream adalah solusi untuk melembabkan kulit yang dapat bantu memperkuat daya tahan alami kulit dari dalam, untuk kulit halus dan tampak muda bercahaya. 

Formulasi

Water/Aqua, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Niacinamide, Dimethicone Crosspolymer, Dimethicone, Potassium Chloride, Caprylyl Methicone, PEG-10 Dimethicone, Sucrose Distearate, Titanium Dioxide, Acrylates Crosspolymer, Stearyl Dimethicone, Retinyl Propionate, Fragrance/Parfum, Disteardimonium Hectorite, Climbazole, BHT/Butylated Hydroxytoluene, Cholesterol, Tocopheryl Acetate, DMDM Hydantoin, Magnesium Sulfate, Octadecene, Sodium Metabisulfite, Disodium EDTA, Sodium Bisulfite, Aluminum Hydroxide, Sodium Hydroxide, Isomerized Linoleic Acid, Acetamide MEA, Cetyl Alcohol, Stearic Acid, Retinyl Palmitate, Butylene Glycol, Ammonium Lactate, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Iodopropynyl Butylcarbamate, Pentaerythrityl Tetra-di-t-butyl Hydroxyhydrocinnamate, Sodium Carbonate, Sodium Chloride, CI 73360, Alpha-Isomethyl Ionone, Benzyl Salicylate, Butylphenyl Methylpropional, Hexyl Cinnamal, Hydroxycitronellal, Limonene, Linalool

-*-


These two products are made accordingly, one for the day that contain SPF and the one for night time with a more watery consistency. Still thou, the product is more suitable for those with normal to oily skin type as my skin is dry and it need additions of hydrating serum.

The products itself are light and when used it absorbed easily on the skin. One thing that I don't really enjoy is the overwhelming perfume on those creams. I wish they could come a bit softer and delicate. If you look into the ingredients, seems like there's heaps of alcohol, preservatives, and hmm not much of the things I'm looking for in an anti aging creams. They are too 'light' as in effects and ingredients for the skin.

it's not that they are not 'invisible', compared when using none, they do show good results, but for someone who have been using skincare diligently (and which that contain high quality ingredients) would not be able to see the desired outcomes. In the end, it's about preference (afterall).

-*-




To compare all three, I think this is the product I like the most, their eye cream.
  • Formulasi Khusus

    Mengandung Retinol-C Complex dengan kekuatan bahan aktif anti aging Retinol yang bekerja 24 jam nonstop menyamarkan kerutan dan membuat wajah tampak muda bercahaya.

Cara Kerjanya

Bantu memperkuat kulit dari ancaman faktor yang mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti sinar matahari, polusi, stress. Pond’s Age Miracle Eye Cream bantu meningkatkan kelembapan dan bantu memperkuat daya tahan alami kulit dari dalam. Formulanya bekerja 24 jam nonstop untuk menyamarkan kerutan di area sekitar mata dan kulit wajah lebih halus dan tampak lebih kencang.

Formulasi

Water/Aqua, Cyclopentasiloxane, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Cetearyl Alcohol, Silica, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, PEG-100 Stearate, Isomerized Linoleic Acid, Retinyl Propionate, Tocopheryl Acetate, Niacinamide, Allantoin, Retinyl Palmitate, C12-14 Pareth-12, Isohexadecane, Cholesterol, Stearic Acid, DMDM Hydantoin, Triethanolamine, Disodium EDTA, Zinc Oxide, Acetamide MEA, Ammonium Lactate, Cetyl Alcohol, Climbazole, Butylene Glycol, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Iodopropynyl Butylcarbamate, BHT/Butylated Hydroxytoluene, Triethoxycaprylylsilane

-*-


The eye cream is light, scentless, and has that rich creamy texture. So use only a very tiny amount and smooth it out on the eyes area. The product can be used for the laughing lines too, it helps soften the wrinkles and give good results when used every day, like two times a day. Used the eye cream under the day or night cream and used only on cleaned skin.

One more tips from me, use every skincare on cleaned and moist skin as it helps the helpful ingredients to works better as there's no barrier. When taking the products, don't forget to use a clean spatula or fingers, so they'll last longer and doesn't ruin what's inside.

Last but not least, thank you POND'S Indonesia for the products and the optimizer too, it helps to tone my skin and made them 'excercize'.