Wednesday, December 14, 2016

Selamat Jalan, Rini.

Kemarin sore, saat seperti biasa iseng buka-buka grup chat komunitas Blogger Ceria, ada salah seorang beauty blogger yang share berita media online. Karena kebetulan media tersebut memiliki kredibilitas yang 'agak miring' ditambah dengan gaya bahasa yang kurang sopan, kami semua berpikir itu hoax.

Kurang lebih begini beritanya, "Seorang perempuan ditemukan tewas tanpa busana saat sedang mandi di kos-kosan", ada juga yang memberitakan dirumah saudaranya, ada lagi yang menambahkan kata 'mesum'.  Kejanggalan, ketidaksesuaian atau hiperbola serta penekanan pada detail yang tidak seharusnya, amat kami sesalkan.

Reaksi pertama saya adalah langsung menghubungi yang bersangkutan via chat Line, tapi tidak dibalas-balas juga bahkan tidak di read. Semakin ketar-ketir ternyata beberapa teman di komunitas lain juga saling membenarkan insiden tersebut. Kami semua terkejut dan banyak simpati serta kata-kata belansungkawa disampaikan.

Rini telah tiada.

-*-

Rini Cesillia's profile photo

(image via Rini's Google contact)

Beauty blogger di Jakarta yang sering datang ke event pastinya kerap bertemu dengan Rini, dia ramah, mudah diajak ngobrol, sopan, memiliki etos kerja yang sangat baik, dan termasuk salah seorang beauty blogger yang cukup sukses. Kecantikannya bisa dikatakan luar dalam, tidak heran jika hampir semua ungakapan belasungkawa di social media mengatakan betapa baiknya Rini dan merasakan kesulitan melepas kepergian dia yang terlalu dini. Sayapun setuju. Rini memang baik, ramah, cantik dan selalu sopan. Meski cukup terkenal dan sukses, dia tidak pernah sombong. 4 tahun mengenal Rini rasanya belum cukup.

Oleh karena itu, banyak dari kami tidak rela saat pemberitaan di media online menulis dengan kata-kata yang tidak baik atau jika ada yang mempublish foto Rini diluar batas kode etis dan moral. Kekompakan teman-teman beauty blogger amat sangat saya hargai dan akui saat ini. Bombardir email, message dan sms ke redaktur media yang bersangkutan dan permohonan kepada Dewan Pers agar berita-berita tersebut dapat kembali ke aturan yang disepakati bersama atau paling tidak, kembalilah ke hati nurani masing-masing.

Mungkin sudah letih jika kami katakan untuk membayangkan jika korban adalah kakak, adik, atau sodara kalian sendiri, tapi apakah perlu sampai ke tindakan hukum? Kami tentu ingin menghindari hal tersebut mengingat keluarga yang sedang berduka. Kami sadar kami tidak akan bisa mewakili keluarga korban, tapi sebagai teman, sahabat, kawan komunitas, kami ingin memberikan hadiah terakhir untuk Rini, pemberitaan yang layak. She deserves it.

-*-


(Event terakhir yang aku hadiri bersama dengan Rini)

Rini meninggal di Bali, dugaan kuat yang ada, dia meninggal karena kesetrum aliran listrik saat mandi. Saat meninggal korban dikatakan sedang memegang shower, dan ada bekas luka bakar selang shower di bagian atas perut.

Itu saja, berita seharusnya hanya mengemukakan informasi sesuai apa adanya, memang dibanding 'berita lain' kesannya kurang bumbu. Tapi untuk orang-orang yang mengenal Rini, berita ini sudah amat sangat menyakitkan tanpa perlu embel-embel yang merendahkan.

Dan setahu saya, karena meninggal didalam rumah (bukan di rumah sakit atau balai kesehatan pada umumnya) maka diperlukan surat kepolisian. Kami berharap prosesnya berjalan dengan baik, dan keluarga Rini bisa membawa jenazah kembali ke rumah. Saat ini, kami hanya bisa berdoa, agar keluarga yang ditinggalkan bisa kuat, tabah, dan mereka tau bahwa Rini dicintai, dihargai dan memiliki teman-teman yang menyayangi dia. Teman-teman yang sangat kehilangan dia dan mengharapkan yang terbaik.

Selamat jalan, Rini,
may you rest in peace.


----
Terima kasih kepada
kawan-kawan Komunitas Blogger Ceria dalam saling menshare informasi, berita dan data yang diperlukan, mengawal pemberitaan Rini agar tetap pada 'jalurnya'.
Dewan Pers yang terus menjalankan tugasnya menjaga keadaban pers di Indonesia.


Maaf jika ada salah kata, kurang peka ataupun hal lainnya yang kurang berkenan, saat ini penulis juga masih dipengaruhi oleh rasa duka terhadap korban. Harap dimaklumi.

8 comments:

  1. sedih mendengar beritanya belum lagi headline berita yang memang snagat hiperbola.
    Selamat jalan Ce Rini :(

    ReplyDelete
  2. Kak, aku pun sependapat dengan kak Carnellin. Sayang pemberitaan menggunakan judul yg clickbait-able, yg gak pantas dialamatkan ke alm Rini. Semoga keluarga tabah dan ikhlas melepas dia, semoga Rini tenang di sana.

    ReplyDelete
  3. Ya ampuun. Event terakhir itu yg Citra kmrn? Wahh aku blm kenal jadi aku gak tau :(
    May RIP Rini..

    ReplyDelete
  4. So sad to see her go ;(. Baru ketemu 2 hari sebelumnya. Rest in peace dear

    ReplyDelete
  5. Semoga Tuhan mengampunkan segala dosa Ke Rini senada hidupnya. Dan Tuhan memberikan tempat bahagia di sana.

    Saya memang tidak kenal tetapi ikut prihatin dengan sesama profesi, Blogger

    ReplyDelete
  6. Aku baru pernah ketemu sekali dan ga pernah ngobrol tapi shock banget pas tau berita ini T____T Sebelum beli produk pasti mampir dulu ke blog dia buat baca review :(( RIP Rini :"(

    ReplyDelete
  7. Sedih bgt deh dengerin beritanya kaget bgt, padahal malemnya aku masi stalk blog dia :( cepet banget perginya, pernah ketemu beberapa kali orgnya cantik banget. Semoga tenang ya dan keluarga yg di tinggalkan diberikan ketabahan.

    ReplyDelete
  8. Ini juga jadi event terakhir ku sama Ci Rini :"(

    ReplyDelete